A.
Akuntansi
Universitas
Akuntansi
universitas adalah proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran dan
pelaporan informasi ekonomi universitas yang berguna dalam penilaian dan
pengambilan keputusan mengenai usaha atau kegiatan universitas. Kegiatan akuntansi
universitas meliputi pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk
suatu pengambilan keputusan, pemrosesan data yang bersangkutan kemudian
pelaporan informasi yang dihasilkan, dan
pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan.
Dalam peraturannya,
universitas dikelompokkan nenjadi dua yaitu:
1. Universitas
yang dikelola pihak swasta (Private
University). Dalam hal ini pelaksanaan akuntansinya dilaksanakan berdasr
standar akuntansi yang dikembangkan oleh Financial
Accounting Standards Board – FASB (Dewan Standar Akuntansi Keuangan)
khususnya dalam pernyataan (FASB
Statement) No. 117 tentang Laporan Keuangan untuk Organisasi Nirlaba.
2. Universitas
yang dikelola Pihak Pemerintah (Public University). Dalam hal ini pelaksanaan
akuntansinya dilaksanakan berdasar standar akuntansi yang dikembangkan oleh Govermental Accounting Standars Board – GASB
(Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan) khusunya dalam pernyataan (GASB Statement) khusunya dalam
pernyataan (GASB Statement) No. 15 tentang “Model Pelaporan Keuangan untuk
Universitas”.
B.
Struktur Dana
Di Universitas
Struktur dana
untuk universitas terdiri atas :
1. Dana Lancar (Currents Funds)
2. Dana Pinjaman (Loan Funds)
3. Dana Abadi ( Endowment Funds)
4. Dana Anuitas
dan Pensiun (Anuity and Life Income Funds)
5. Dana Pembangunan (Plants Funds)
Dana Lancar (Current Funds) adalah dana yang didirikan oleh
universitas untuk mengelola kekayaan atau sumber daya (resource) yang akan digunakan dalam rangka membiayai kegiatan operasional sehari-hari. Current Funds ini dibagi menjadi dua,
yaitu yang penggunaannya tidak ada batasan (unrestriced
current funds)
dan dana yang
penggunaannya terbatas pada tujuan
tertentu (restriced current funds)
Dana Pinjaman (Loan Funds) dana yang didirikan untuk
mengumpulkan dana-dana yang akan digunakan untuk memberikan pinjaman baik
kepada pegawai unversitas maupun pihak-pihak lain yang terkait dengan
universitas.
Dana Abadi (Endowment Funds) adalah dana yang
dikumpulkan dan kemudain dikelola oleh universitas tidak untuk penggunaan
jangka pendek. Dana ini “diabadikan” kemudian dikelola untuk bentuk investasi
yang hasilnya (return) bisa
dimanfaatkan untuk penggunaan jangka pendek.
Dana Anuitas dan Pensiun (Annuity and Life Income Funds) adalah semacam dan pensiun yang dikelola
universitas, sedangkan Dana Pembangunan (Plant Funds) adalah dana yang dikumpulkan dengan tujuan penggunaan berupa pembangunan gedung, fasilitas,
dan aktiva tetap lainnya.
Akuntansi dana
untuk universitas serupa dengan akuntansi dana untuk
unit-unit pemerintah. Keduanya mencatat pendapatan dan belanja untuk
masing-masing dana, dan juga menggunakan sistem beban pemesanan (encumbrances) untuk mencatat pesanan
pembelian yang dilakukan, memiliki transaksi dan transfer antardana, sertta
menyajikan neraca serta laporan opresi untuk periode berjalan.
Akan tetapi,
terdapat perbedaan di antara keduanya dalam hal dana yang diterima. Akuntansi dana untuk universitas
harus memisahkan antara dana terikat (restricted
funds) dan dan tidak terikat (unrestricted
funds). Pembatasan (restriction)
yang dimaksud berasal dari pihak eksternal universitas. Pihak manajemen
unversitas juga dapat menyisihkan uang untuk tujuan tertentu. Namun, manajemen
tidak boleh membatasi penggunaan suatu dana. Sehingga ketika istilah pembatasan
digunakan dalam akuntansi dana untuk universitas, hal itu mengacu pada
pembatasan dari pihak eksternal universitas atas penggunaan suatu dana, ukan
mengacu pada penyisihan dan secara eksternal.
Tiga laporan
keuangan yang harus dibuat oleh suatu universitas, yaitu:
1. Laporan
pendapatan, belanja, dan beban lainnya (statement
of current funds revenues, expenditures, and other changes)
2. Laporan
perubahan saldo dana (statements of
changes in funds balances)
3. Laporan
kombinasi (combined balanced sheet)
Secara ringkas,
akuntansi dana dan pelaporannya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Dasar Akuntansi
|
Lancar
|
Kelompok Dana
|
||||
Tidak Terikat
|
Terikat
|
Pinjaman
|
Abadi
|
Annuitas dan Pensiun
|
Pembangunan
|
|
Akrual
|
Pendapatan diakui saat dana
dibelanjakan
|
Pemasukan
atau sumbangan (contributions) dan
transfer langsung dicatat sebagai kredit pada saldo dana.
|
||||
Dana
untuk dibelanjakan ditransfer ke Dana Lancar, kecuali untuk belanja modal dan
pelunasan utang, dicatat pada Dana Pembangunan
|
||||||
Laporan Keuangan
|
Laporan Pendapatan dan Belanja
|
|||||
Laporan Perubahan Saldo Dana
|
||||||
Neraca (kombinasi)
|
DANA LANCAR
TIDAK TERIKAT
Dana Lancar Tidak Terikat (Unrestricted Cureent Fund) mencatat dana
yang dapat dibelanjakan untuk menjalanakan aktivitas utama dari universitas dan
yan gpenggunanaya tidak diabtsi untuk tujaun tertentu. Dana Lancar tidak
Teriakt serupa denag ntujaunnya dengan Dana Umum pada entitas pemerintah.
Dasar akuntansi
untuk Dana Lancar Tidak Teriakt adalah dasar akrual seperti yan gdigunakan
untuk entitas komersia. Namun, sebagai ganti laba bersih (net income), selisih anatra pendapatan dan belanja dicatat sebagai
perubaha bersih atas saldo dana (net
change ti fund balance)
Bagian keuangan
dari universitas baisanya menyiapkan rincai nanggaran menurut fungsi, objek
departemen, dan kelompok belanja. Pencatatn ayat jurnal untuk anggaran ini
seruap dengan yang dicatat dalam akuntansi pemerintahan.
Format ayat jurnal anggaran adalah
sebagai berikut:
Anggaran Pendapatan XXX
Estimasi
Belanja XXX
Saldo
Dana XXX
Ayat jurnal anggaran tersebut ditutp
pada akhir periode.
Selain itu,
seperti telah disinggung sebelumnya, akuntansi dan untuk universitas juga
menggunakan sistem encumbrances untuk
mencatat pesanan pembelian yang dilakukan. Denagn sistem ini, ketika dilakukan
pesanan pembelian maka dicatatlah ayat jurnal berikut:
Belanja XXX
Cadangan
Beban Belanja XXX
Setalah pesanan
diterima maka jurnal di atas diablik senilai proporsi pesanna yang diterima,
dan dilakukan pencatatan atas nilai pesanan yang sebenarnya diterima :
Cadangan Beban Belanja XXX
Beban
Belanja XXX
Belanja XXX
Kas XXX
Dalam akntansi dan untuk universitas,
dad beberpaa hal yan geplu diperhatikan anatra lain:
Pendapatan dan
Belanja
Sehubungan
dengan pendapatan (revenuei) dan belanja
(expenditure), dalam akuntansi dan
untuk univeristas terdapat beberpa hal yang eprlu diperhatikan sebagai berikut:
a.
Remisi Uang
Kuliah dan Piutang Tak Tertagih
Uang Kuliah atau SPP (tuition and fees) adalah sumber
pendapatan utama dari Dana Lancar Tidak Terikat. Dlama kauntansi dam untuk
universitas jumlah uang kuliah yang seharusnya terkumpul berdasarkan tarif
standar diakui secara penuh sebagai pendapatan. Beasiswa dan remisi (potongan)
uang kuliah yang dibeirkan universitas, termasuk piutang tak tertagih dicatat
sebagai belanja. Meskipun banyak beasiswa yang terdapat di seluruh universitas,
dalam Dana Lancar Tidak Terikat hanay dicatat beasiswa yang diponsori langsung
oleh universitas. Beasiswa lain yang berasal dari alumni atau perusahaan yang dikelola oleh univeristas dicatat dalam
kelompok dana yang lain.
b.
Pengembalian
Uang Kuliah
Akuntansi dana untuk universitas
mengahruskan pengembalian uang kuliah (unutk mehasiswa yang mengundurkan diri)
dicatat sebagai penguarangan pendapatan. Ketika pengembalian kepada mahssiwa
tersebut disetujui, univeristas mendebit pendapatan dari uang kuliah dan
mengkredit kas atau piutang.
c.
Sesi
Perkuliahan yang Berlangsung pada Dua Periode
Suatu sesi perkulaiahn mungkin dimulai
pada suatu periode berjalan namun baru diselesaikan pada periode berikutnya.
Akunatnsi dana untuk univeristas mengahruskan bahwa uang kuliah yang dipungut
untuk sesi perkuliahan tersebut diakui sebagai pendapatan pada periode di mana
sesi perkulaihan paling banyak diselenggarakan., bersama denagn seluruh belanaj
yang berhubunagn denag nsesi perkulaiha tersebut. jjika uang kuliah dipungut
pada periode berjalan namun sesi perkuliahan kebanyakan diselenggarakan pada
periode berkutnya, maka universitas mencatta pemungutan uang kuliah sebagai
debit pada kas dan kredit pada pendapatan tangguahn (deferred revenues). Pendapatan tangguhan, beserta belanja tangguahn
(deferred expenditure) jika ada,
kemudian diakui sebagai pendapatan dan belanaja yang sesungguhnya pada periode
berikutnya.
Tranfer dan
Penyisihan Dana
Seperti dala
makuntansi pemerintahan, akuntansi dan untuk universitas juga memiliki bergama
transfer antardana. Namun, dalam akuntansi dana untuk universitas terdapat
istilah khusu yaitu transfer wajib (mandatory transfer) dan transfer tidak wajib (nonmandatory transfer). Transfer wajib
adalah transfer dari Dana Lancar ke dana
lainnya untuk memenuhi ketentuan dari pihak eksternal dala msuatu perjanjian.
Transfer tidak wajib adalah transfer serupa namun ditentukan sendiri oleh pihak
universitas untuk berbagai tujuan. Transfer tidak wajib juga dilaporkan secara
terpisah dala mlaporan keuangan yang berhubuangan dengan Dana Lancar serupa
denag ntransfer antardana dalam akuntansi pemerintahan
Manajemen
universitas juga dapat menyisihkan uang dalam Dana Lancar tidak Teriakt utnu
ktujuan tertentu di msa depan. Penyisihan yan gdisebut dana yang penggunaannya ditetapkan tau dialokasikan oleh dewan (baord-designated funds) ini adalah
penyisiahn yang serupa dengan penyisihsan laba ditaha (retained earnings) dalam enstitas komersial. Majemen dapat
menetapkan atau mencabut penyisihan tersebut menurut kebijakannya sendiri.
Investasi
Investasi
dialporkan pada nilai wajar (fair value)
dalam neraca suatu institusi publik. Pendapatan investasi, termasuk perubahan
dalam bilai wajar inverstasi untuk peridoe berjalan, harus dilaporkan sebagai
pendapatan (irevenue) dalam laporan operasi entitas yang sesuai.
Sumbangan
Universitas
mencari pemasuakn dari alumni, perusahaan, dan lemabaga eksternal untu
kmemperbaik program dan aktivitas pendisikannya. Selain itu, universitas juga
dapat mencari pemsukan tambaha dari lemabaga-lemabga internalnya.
Lemabaga-lemabaga yan gmenjadi bagian integral dari unversitas juga memiliki
dana lancar serta dana-dana lainnya yang disatukan dalam laporan keuangan
unversitas.
Yang perlu
dieprhatikan adalah pemisahan antara sumbangan yang megikat (restricted contributionis) dengan
sumabangan yang tidak mengikat (unrestricted
contributioni). Sumbangan yang meikat yan gditerima dicatat dalam Dana Lancar
Teriakt dan dibelanajakan sesuai dengan batsannya. Sumbangan yang tidak
mengikat dicatat dalam Dana Lancar Tidak Terikat dan dibelanjakan sesuai dengan
kebutuhan untiversitas yang yang telah ditentukan . beberpa pemsukan dapta
berbentuk Dana Abadi di mana pokok dananya (principai)
harus dikelola selama periode tertentu. Pemasukan ini dicatat dalam rekeing
Dana Abadi yang terpisah.
Pemasukan yang
berupa properti diakui sebagai pendapatan pada nilai wajarnya sehingga pemsukan
berupa jasa, seperti jasa dari mahasiswa lama untuk melaksanakan program
orientasi bagi mahasiswa baru, biasanay tidak dicatat oleh universitas.
Depresiasi
Semua
organisasi nirlaba, termasuk universitas, harus melporkan depresiasi
(penyusutan) dalam laporan keuangan untuk tujuan eksternalnya. Depresisasi
harus dilaporkan sebagai belanaj (expenditure)
dalam dana yang menggunakan aktiva bersangkutan selama periode berjalan.
Serupa dengan
Dana Umum dalam akuntansi pemerintahan, Dana Lancar juga dapat mengakuisisi
aktiva, namun terbats pada aktiva lancar/jangka pendek. Jadi, tidak ada aktiva
jnagak panjang yang dilaporkan dalam Dana Lancar. Aktiva jangak panjang
dilaporkan dalam Dana Pembangunan terpisah yang digunakan untuk mencatat
akuisisi aktiva tetap dengan dana yang berasal baik dari Dana Lancar maupun
Dana Pembangunan sendiri. Akan tetapi utnuk akuisisi aktiva tetap dalam nilai
yang besar tidak boleh menggunakan dana yang berasal dari Dana Lancar, namun
harus menggunakan dana yang ebrasalh dari dan dictatat sebagai Dana Pembangunan.
Ilustrasi
Transaksi Dana lancar Tidak Terikat
Berikut adalah
ilustrasi transaksi dari Universitas Impian selama 20X6. Universitas Impian
memiliki tahun buku yang berakhir sama dengan akhir tahun ajarannya (30 Juni).
Di bawah ini saldo neraca Universitas Impian per 30 Juni 20X5 yang menjadi
saldo awal unntuk peridoe tahun 20X6 (dalam ribuan rupiah):
Universitas
Impian
Neraca – Dana
Lancar
30 Juni 20X5
(dalam ribuan rupiah)
Aktiva
Tidak Terikat:
Kas
55.000
Investasi,
pada nilai wajar 180.000
Piutang
Usaha 98.000
Dikurang:
penyisihan utang tak tertagih (10.000)
Persediaan,
pada mana yang lebih rendah, biaya atau pasar 40.000
Beban
Dibayar di Muka 10.000
Total Aktiva tidak Terikat 373.000
Terikat:
Kas 56.000
Investasi,
pada nilai wajar 83.000
Piutang
Usaha 84.000
Dikurang:
penyisihan Piutang Tak Tertagih (4.000)
Total Aktiva Terikat 219.000
Total Dana Lancar 519.000
Kewajiban dan
Saldo Dana
Tidak
Terikat:
Utang
Usaha 50.000
Beban yang Masih Harus Dibayar 8.000
Deposit
Mahasiswa 18.000
Utang
pada Dana Lainnya 60.000
Beban
yang Ditangguhkan 10.000
Saldo
Dana:
Tidak
dialokasi 227.000
Diatur
oleh dewan -
Total
tidak Terikat 373.000
Terikat:
Utang
Usaha 3.000
Saldo
Dana 216.000
Total
Terikat 219.000
Total Dana Lancar 592.000
Pendapatan (Revenue)
Setelah
dihitung, jika sleuruh mahasiswa yang terdaftar di Universitas Impian membayar
uang kuliahnya pada tarif standar, maka Universitas Impian akan memeperoleh
pendapatan dari uang kuliah sebesar Rp. 1.310.000. Dari jumlah tersebut,
Universitas Impian berencana memberikan remisi (potongan) uang kuliah total
seniali Rp. 45.000 sedangkan sisanya harus diabyar tunai oleh para mahasiswa.
Tidak beberpaa lama kemudian, karena satu dan lain hal maka sebagaian mahasiswa
Universitas impian mengundurkan diri dan menarik uang kuliah yang telah mereka
bayarkan totla senilai Rp. 20.000. ayat jurnalnya sebagai berikut:
1.
Kas 1.265.000
Piutang 45.000
Pendapatan-Uang
Kuliah 1.310.000
2.
Pendapatan-Uang Kuliah 20.000
Kas 20.000
Karena berstatus badan hukum milik
negara, maka universitas Impian masih mendpaatkan subsidi dari pemerintah
senialai Rp. 650.000. Selain itu, Universitas Impian juga mendpaat tambahan
dana dari pemerintah senialai Rp. 20.000 yang berasal dari dana lancar terikat
sehubungan dengan riset pemngobatan kanker sebagai penggantian biarya overhead.
Ayat jurnalnya sebagai berikut:
3.
Kas 670.000
Pendapatan-Apropriasi
Pemerintah 650.000
Pendapatan-hibah
dan kontrak Pemerintah 20.000
Universitas Impian juga memperoleh
pendapatan dari donasi alumninya senilai Rp. 425.000, di samping juga
memeproleh pendapatan dari pengelolaan Dana Abadi senilai Rp. 255.000. Ayat
jurnalnya sebagai berikut:
4. Kas 425.000
Pendapatan-sumbangan,
Hibah dan kontrak Pribadi 425.000
5. Kas 255.000
Pendapatan-Dana
Abadi dam Pendapatan investasi 255.000
Setelah dihitung, investasi yang
tercatat dalam Dana Lancar ternyata mengalami kenaikan nilai wajar (fair value) seniali Rp. 10.000. Ayat
jurnalnya sebagai berikut:
6. Kas 10.000
Pendapatan-Dana
Abadi dan Pendapatan Investasi 10.000
Unit-unit usaha tamabahan/lainnya (auxiliary enterprises) milik
universitas, di antaranya adalah kantin, memperoleh pendapatan senialai Rp.
1.100.000. Dari jumlah itu, senilai Rp. 123.000 masih dalam bentuk piutang ,
Rp. 9.000 diperkirakan tidak tertagih, sedangkan sisanya telah diterima secara
tunai. Ayat jurnalnya sebagai beirkut:
7. Kas 977.000
Piutang 123.000
Belanja-Usaha
Tambahan 9.000
Penyisihan
Piutang Tak Tertagih 9.000
Pendapatan-Usaha
Tambahan 1.100.000
Terakhir, pada tahun 20X6 terdapat
pokok dari Dana Abadi yang sudah jatuh tempo seniali Rp. 20.000 dan dapat
digunakan dalam Dana Lancar tidak Terikat.
Ayat jurnalnya sebagai berikut:
8.
Kas 20.000
Pendapatan-Dana Abadi Jatuh Tempo 20.000
Belanja (Expenditure)
Rincian belanja dari Universitas Impian
dapat dilihat dilihat pada ayat jurnal di bawah. Dari jumlah belanja tersebut,
Rp. 20.003.000 dibayar tunai, Rp. 73.000 secara kredity, senilai Rp. 40.000
merupakan penggunaan dari persediaan dan perlengkapan yang ada, Rp. 10.000
merupakan beban diabyar di muka yang jatuh tempo pada 20X6, dan Rp. 79.000
merupakan belanja dari dana lainnya yang nantinya harus diagnti oleh Dana
Lencar. Sebagai catatn, termasuk dalam belanaj yang dimaksud adalah penggantian
biayaoverhead untuk riset pengobatan kanker senialai Rp. 20.000 [lihat jurnal
(3)]. Ayat jurnalnya sebagai berikut:
9.
Belanja-Pengajaran 1.480.000
Belanja-Riset 50.000
Belanja-Pelayanan Publik 65.000
Belanja-Dukungan Akademik 125.000
Belanja-Pelayanan Mahasiswa 100.000
Belanja-Dukungan Intitusional 275.000
Belanja-Operasi dan Pemeliharaan
Bangunan
110.000
Kas 2.003.000
Persediaan 40.000
Beban
Dibayar di Muka 10.000
Utang 63.000
Utang
Dibayar di Muka 10.000
Utang
kepada Dana Lain 79.000
Remisi uang kuliah yang telah
ditetapkan di awal total senialai Rp. 45.000 akhirnya diberikan kepada beberpaa
mahasiswa dari Universitas Impian. Ayat jurnalnya sebagai berikut:
10.
Belanja-Beasiswa 45.000
Piutang 45.000
Terakhir, belanja dari unit-unit usaha
tamabahan milik universitas dictata pada ayat jurnal sebagai berikut:
11. Belanja-Usaha
Tambahan 906.000
Kas 906.000
Transfer
Berikut ini adalah data-data mengenai
trnasfer antardana yan gterjadi selama tahun 20X6 untuk Universitas Impian.
Transfer
Wajib
|
Jumlah
|
Tujuan
|
Ke Dana
Pembangunan
|
120.000
|
Pelunasan
utang
|
Ke Dana
Pembangunan
|
85.000
|
Perbaikan dan
penggantian aktiva
|
Ke Dana
Pinjaman
|
1.000
|
Pemenuhan
ketentuan kontrak
|
Ke Dana
Pinjaman
|
15.000
|
Penambahan
jumlah dana
|
Ke Dana Abadi
|
275.000
|
Pembentukan
Dana Abadi
|
Ke Dana
Pembangunan
|
35.000
|
Penambahan
jumlah dana
|
Dari Dana
Abadi
|
30.000
|
Pembagian
keuntungan investasi
|
Jumlah transfer wajib ke Dana
Pembangunan sebesar Rp. 120.000 dialokasikan senilai Rp. 75.000 untuk unit-unit
usaha tambahan milik universitas, demikian pula jumlah transfer wajib ke Dana
Pembangunan sebesar Rp. 85.000 dialokasikan seniali Rp. 35.000 untuk unit-unit
usaha tambahan tersebut. Adapun ayat jurnal untuk mencatat data-data transfer
antardana di atas adalah sebagai berikut:
12.
Transfer Wajib-Pokok dan Bunga ke Dana Pembangunan 120.000
Transfer Wajib-Pembaruan dan
Penggantian ke Dana
Pembangunan
85.000
Transfer Wajib-Menyesuaikan Hibah ke
Dana Pinjaman 1.000
Kas 206.000
13.
Transfer Tidak Wajib ke Dana Pinjaman 15.000
Transfer Tidak Wajib ke Dana Abadi 275.000
Transfer Tidak Wajib ke Dana
Pembangunan 35.000
Transfer
Tidak Wajib dari Dana Abadi
30.000
Kas 295.000
Transaksi Lain
Berikut adalah ayat-ayat jurnal untuk
beberapa transaksi lainnya yang berhubungan dengan neraca Dana Lancar dari
Universitas Impian:
14.
Investasi 55.000
Kas 55.000
15. Kas 88.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 10.000
Piutang
Usaha 98.000
16.
Persediaan 45.000
Kas 45.000
17. Beban
Dibayar di Muka 14.000
Kas 14.000
18. Utang 50.000
Utang Dibayar di Muka 8.000
Utang kepada Dana Lain 60.000
Kas 118.000
19. Kas 5.000
Kredit yang
Ditangguhkan 5.000
20.
Deposit Mahasiswa 3.000
Kas 3.000
Terakhir, manajemen Universitas Impian
menyisihkan Rp 50.000 dari saldo daa untuk riset di masa depan. Ayat jurnalnya
sebagai berikut:
21. Saldo
Dana 50.000
Cadangan untuk
Penelitian yang Dialokasiakn oleh
Dewan 50.000
DANA LANCAR
TERIKAT
Dana dalam Dana
Lancar Terikat dapat digunakan untuk tujuan operasional dari universitas impian
sesuai batasan yang ditetapkan pihak eksternal yang mensponsori dana tersebut.
penerimaan dana dengan pembatasan (restriction)
dicatat sebagai peningkatan dalam kas dan saldo dana, namun tidak diaukui
sebagai pendapatan sampai ketentuan yang membatasi penggunaan dana tersebut
dipenuhi dan dana dibelanjakan sesuai denagn cara yang telah ditetapkan.
Format ayat jurnal penerimaan dana
dalam Dana Lancar Terikat adalah sebagai berikut:
Kas XXX
Saldo
Dana XXX
Format ayat jurnal ketika dana tersebut
dibelanjakan adalah sebagai berikut:
Belanja XXX
Saldo
Dana XXX
Kas XXX
Pendapatan XXX
Jadi, dalam Dana lancar Terikat, pendapatan
tidka diaukui sampai belanja yang sesuai denagn tujuan tertentu telah
dilakukan.
Ilustrasi
Trasaksi Dana Lancar Terikat
Berikut adalah ilustrasi lanjutan dari
transaksi-transaksi Universitas impian selama tahun 20X6:
Pendapatan dan
Penambahan Saldo Dana Lainnya
Universitas impian menerima dana utnuk
Dana Lancar Terikat dari pemerintah senlai Rp 300.000 yang penggunaannya
dibatasi pada riset pengobatan kanker, jumlah ini termasuk Rp 20.000 sebagai
penggantian biaya overhead yang dicatat alam Dana Lancar Terikat [lihat jurnal
(3)]. Selain itu Universitas Impian juga menerima Dana Lancar Terikat [ lihat
jurnal (3)]. Selain itu Universitas Impian juga menerima dana dari sebuah
lembaga swasta senilai Rp 250.000 yang penggunannya dibatasi pada pengemabngan
“Pusat Rekayasa Teknologi”.
Ayat juralnya sebagai berikut:
22. Kas 300.000
Saldo Dana 300.000
23. Kas 250.000
Saldo Dana 250.000
Selama tahun 20X6, Universitas Impian
membelanjakan uang senialai Rp 212.000 untuk riset pengobatan kanker dan Rp
190.000 untuk pengembangan “Pusat Rekaysa Teknologi”. Ayat jurnalnya berikut
ini:
24. Saldo
Dana 212.000
Pendapatan-Hibah
dan Kontrak Pemerintah 212.000
25. Saldo
Dana 190.000
Pendapatan-Sumbangan,
Hibah, dan Kontrak Pribadi 190.000
Selain itu, Universitas Impian juga
menerima pendapatan dari engelolaan dari pengelolaan Dana Abadi senilai Rp rp
105.000 yang penggunaanya dibatasi pada belanja untuk pengembangan program S-1.
Ayat jurnalnya sebagai berikut:
26. Kas 105.000
Pendapatan-Dana
Abadi dan Pendapatan Investasi 105.000
Belanja dan
Pengurangan Saldo Dana Lainnya
Dari keterangan tentang pendapatan
dalam Dana Lancar Terikat di atas juga dapat diekrtahui bahwa belanja yang
dilakukan dengan menggunakan Dana Lancar Terikat adalah total senilai Rp
507.000 (riset pengobatan kanker senilai) Rp 212.000, pengembangan “Pusat
Rekayasa Teknologi” senilai Rp 190.000, pengembangan program S-1 seniali Rp
105.000). dari jumlah total tersebut, Rp 7.000 masih berupa utang yang harus
dilunasi kemudian. Rincian belanja tersebut dapat dilihat pada ayat jurnal
berikut:
27.
Belanja-Pengajaran 245.000
Belanja-Riset 200.000
Belanja-Pelayanan Publik 12.000
Belanja-Beasiswa 50.000
Kas 500.000
Utang
7.000
Dari keterangan untuk jurnal (22)
diketahui bahwa dana dari pemerintah senilai Rp 300.000 untuk riset pengobatan
kanker sudah termasuk Rp 20.000 sebagai penggantyian biaya overhead yang
dicatat dalam Dana Alncar Terikat [lihat jurnal (3)]. Ketika belanja penggantian biaya overhead ini dilakukan dan dicatat pada Dana Lancar
Terikat [lihat keterangan untuk jurnal (9)] maka pada Dana Lancar Terikat
dibuatlah ayat jurnal berikut ini:
28. Saldo
Dana 20.000
Kas 20.000
Setelah diteliti, senilai Rp 14.000
dari Dana Alncar Terikat yang telah diterima sebelumnya ternyata ketentuan yang
membatasinya tidak dapat dipenuhi oleh Universitas Impian sehingga harus
dikembalikan. Ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
29. Saldo
Dana 14.000
Kas 14.000
Transaksi Lain
Berikut adalah ayat-ayat jurnal untuk
beberapa transaksi lainnya yang berhubungan dengan Dana Lancar dari Universitas
Impian
30.
Investasi 41.000
Kas 41.000
31. Kas 46.000
Piutang 46.000
32. Utang 3.000
Kas 3.000
2.3 Siklus
Akuntansi
Menurut Indra
Bastian (2007), siklus akuntansi di universitas dan lembaga pendidikan tinggi
lainnya dapt dikelompokkan dalam tiga tahap, yaitu:
1.
Tahap Pencatatan
·
Kegiatan
identifikasi dan pengukuran ke dalam bukti transaksi dan bukti pencatatan
·
Kegiatan
pencatatan bukti transaksi ke dalam buku harian atau jurnal
·
Memindahbukukan
atau posting dari jurnal berdasarkan kelompok atau jenisnya berdasarkan akun
buku besar
2.
Tahap Pengikhtisaran
·
Penyusunan
neraca saldo berdaasarkan akun-akun buku besar
·
Pembuatan ayat
jurnal penyesuaian
·
Pembuatan ayat
jurnal penutup
·
Pembuatan
neraca saldo setelah penutupan
·
Pembuatan ayat
jurnal pembalik
3.
Tahap Pelaporan
·
Laporan laba
rugi
·
Laporan arus
kas
·
Laporan posisi
keuangan
·
Catatan atas
laporan keuangan
2.4 Laporan
Keuangan
Laporan
keuangan Universitas Impian untuk tahun buku yang berakhir tanggal 30 juni 20X6
disajikan pada beberapa figur berikut :
Universitas
Impian
Neraca-Dana
Lancar
30 Juni 20X6
(dalam ribuan rupiah)
20X6 20X5
Aktiva
Tidak Terikat
Kas 95.000 55.000
Investasi 245.000 180.000
Piutang 123.000 98.000
-/-
Penyisihan Piutang Tak Tertagih (9.000) (9.000)
Persediaan
45.000 40.000
Beban
Dibayar di Muka 14.000 10.000
Jumlah
Tidak Terikat 513.000 373.000
Terikat
Kas 179.000 56.000
Investasi 124.000 83.000
Piutang 38.000 84.000
-/- Penyisihan Piutang Tak Tertagih (4.000) (4.000)
-/- Penyisihan Piutang Tak Tertagih (4.000) (4.000)
Jumlah
Terikat 337.000 337.000
Jumlah Dana Lancar 850.000 592.000
Kewajiban Dana
Lancar
Tidak Terikat
Utang 63.000 63.000
Utang Dibayar di Muka 10.000 10.000
Deposit Mahasiswa 5.000 5.000
Utang pada Dana
Lain 79.000 79.000
Kredit
Ditangguhkan
15.000 15.000
Saldo Dana :
Tidak Dialokasikan 281.000 281.000
Dialokasikan oleh Dewan 50.000
Total tidak
Terikat 513.000 373.000
Terikat
Utang 7.000 3.000
Saldo Dana 330.000 216.000
Total Terikat 337.000 219.000
Total Dana Lancar 850.000 592.000
0 comments:
Post a Comment