I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Untuk melihat kinerja perusahaan, maka harus
dilakukan pengolahan lebih lanjut atas laporan keuangan perusahaan. Pemegang
saham (Investor) menginginkan dana yang diinvestasikan akan memberikan
imbal hasil (Return) sesuai dengan tingkat yang diinginkan. Akan tetapi
pemegang saham tidak dapat terlibat secara langsung dalam kegiatan perusahaan
sehingga tidak dapat memonitor secara langsung kegiatan perusahaan. Laporan
keuangan yang berupa neraca dan laporan laba rugi dari suatu perusahaan, bila
disusun secara baik dan akurat dapat memberikan gambaran keadaan yang nyata
mengenai hasil atau prestasi yang telah dicapai olehsatu perusahaan dalam kurun
waktu tertentu.