Sunday, March 4, 2018

MODEL, PENDEKATAN, DAN METODOLOGI SISTEM



A.  MODEL
Pengertian Model
Model adalah penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu. Model mewakili dari sejumlah objek atau aktivitas, yang disebut entitas (entity). Manajer menggunakan model untuk mewakili perusahaan yang akan dipecahkan. Objek atau aktivitas yang menyebabkan permasalahan adalah entitas.

Jenis-Jenis Model
Model dibagi menjadi beberapa bagian :
1.  Model Fisik
Model fisik merupakan gambaran 3 dimensi dari kesatuan itu sendiri. Contoh dari model fisik seperti prototype kendaraan bermotor baru, prototype sebuah gedung yang dibuat lebih kecil dsb. Model fisik merupakan model yang jarang digunakan oleh para manajer usaha/bisnis, karena biasanya tidak penting bagi manajer untuk melihat sesuatu pada bentuk 3 dimensi dalam memahami ataupun menggunakannya untuk memecahkan masalah.
2.  Model Naratif
Model naratif (model cerita) adalah model yang biasanya digunakan oleh para manajer sehari-hari, model naratif menjelaskan isinya melalui lisan ataupun tulisan. Contoh dari model naratif misalnya penjabaran tentang cara perakitan komputer, buku manual komputer dsb
3.  Model Grafik
Model grafik menjelaskan isinya melalui lambang-lambang atau bentuk-bentuk yang abstrak. Model grafik biasanya digunakan dalam usaha/bisnis untuk mengkomunikasikan informasi. Contoh dari model grafik misalnya flowchart, DFD dsb.
4.  Model Matematika
Model matematika adalah model yang menjelaskan isinya melalui rumus-rumus matematika. Model matematika merupakan model yang paling sering digunakan oleh para manajer usaha/bisnis.
Fungsi Model
1.  Mempermudah Pengertian
Suatu model dapat lebih sederhana daripada bentuk aslinya sendiri. Isi dari sesuatu yang dijadikan model dapat lebih mudah dimengerti pada saat unsur dan hubungannya ditampilkan dengan cara yang mudah dimengerti (dibuat modelnya).
2.  Memudahkan Komunikasi
Semua jenis model dapat mengkomunikasikan informasi secara cepat dan akurat kepada orang-orang yang memahami maksud bentuk, grafik, kata-kata, atau matematika dan semua itu tergantung dari kecakapan seseorang yang menggunakan model tersebut.
3.  Mempermudah masa depan ketelitian
Mempermudah masa depan ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat disediakan oleh jenis model lain.

B.  PENDEKATAN SISTEM
Pendekatan sistem adalah serangkaian tahapan tahapan pemecahan masalah yang setiap langka di pahami dan menghasilkan sebuah solusi alternatip  di pertimbangkan dan solulusi yang dipilih  dapat diterapkan.
Pendekatan sistem dalam pengambilan keputusan
Di dalam sebuah perusahaan manajer  berperan penting dalam pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.sistem konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer ,informasi dan standar.
Tahapan Pemecahan Masalah Dengan Menggunakan  Pendekatan Sistem
1.    Usaha Persiapan
·   Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
·   Mengenal sistem lingkungan.
·   Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2.    Usaha Definisi
·   Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
       Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
       Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
·   Mengevaluasi standar.
·   Membandingkan output dengan standar.
·   Mengevaluasi manajemen.
·   Mengevaluasi pemroses informasi.
·   Mengevaluasi input dan sumber daya input.
·   Mengevaluasi proses.
·   Mengevaluasi sumber daya output.
3.    Usaha Persiapan
·   Pertimbangan alternatif yang layak.
·   Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
·   Memilih solusi terbaik.
·   Menerapkan solusi.
·   Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.
Pendekatan Sistem Dalam Pemecahan Masalah Dan Membuat Keputusan
1.  Pemecahan masalah
Pentingnya pemecahan masalah
Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya.
Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi/ aksi yang diyakini manajer akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut. Salah satunya kunci pemecahan masalah adalah mengidentifikasikan berbagai alternatif keputusan.
2.  Pendekatan system
Proses pemecahan masalah secara sistematis bermulai dari John dewey, seorang profesor filosofi dari colombia university. Ia mengidenfikasikan tiga seri penelitian yang terlibat dalam memecahkan suatu kontroversi secara memadai.
·   Mengenali kontroversi
·   Menimbang klaim alternatif
·   Membentuk penilaian

METODOLOGI SISTEM
Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan, postulat-postulat yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin lainnya. Metode adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu. Metodologi Pengembangan sistem berarti metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat (kerangka pemikiran) yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi. Urut-urutan prosedur untuk pemecahan masalah dikenal dengan istilah Algoritma.
Pendekatan terstruktur mengenalkan penggunaan alat-alat dan teknik-teknik untuk mengembangkan sistem yang terstruktur. Tujuan pendekatan terstruktur adalah agar pada akhir pengembangan perangkat lunak dapat memenuhi kebutuhan user, dilakukan tepat waktu, tidak melampaui anggaran biaya, mudah dipergunakan, mudah dipahami dan mudah dirawat.
Metodologi pengembangan sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat (dalil) yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi. Klasifikasi dari metodologi :
1.    Functional decomposition methodologies (Metodologi Pemecahan Fungsional)
Metodologi ini menekankan pada pemecahan dari sistem ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil, sehingga akan lebih mudah untuk dipahami, dirancang dan ditetapkan. Yang termasuk dalam kelompok metodologi ini adalah:
·       HIPO (Hierarchy plus Input Process Output)
·       Stepwise Refinement (SR) atau Iterative Stepwise Refinement (ISR)
·       Information Hiding
2.    Data Oriented Methodologies (Metodologi Orientasi Data)
Metodologi ini menekankan pada karakteristik dari data yang akan diproses. Dikelompokkan ke dalam dua kelas, yaitu :
·   Data flow oriented methodologies, sistem secara logika dapat digambarkan secara logika dari arus data dan hubungan antar fungsinya di dalam modul-modul di sistem. Yang termasuk dalam metodologi ini adalah :
a.    SADT (Structured Analysis and Design Techniques)
b.    Composite Design
c.    SSAD (Structured System Analysis and Design)
·   Data Structured oriented methodologies, metodologi ini menekankan struktur dari input dan output di sistem. Yang termasuk dalam metodologi ini adalah :
a.    JSD (Jacksons System Development)
b.    W/O (Warnier/Orr)
3.    Prescriptive Methodologies
Yang termasuk dalam metodologi ini adalah :
ISDOS (Information System Design dan Optimization System), merupakan perangkat lunak yang dikembangkan di University of Michigan. Kegunaan dari ISDOS adalah mengotomatisasi proses pengembangan sistem informasi. ISDOS mempunyai dua komponen, yaitu :
·   PSL, merupakan komponen utama dari ISDOS, yaitu suatu bahasa untuk mencatat kebutuhan pemakai dalam bentuk machine readable form. PSL dirancang sehingga output yang dihasilkannya dapat dianalisis oleh PSA. PSL merupakan bahasa untuk menggambarkan sistemnya dan bukan merupakan bahasa pemrograman prosedural.
·   PSA merupakan paket perangkat lunak yang mirip dengan kamus data (data dictionary) dan digunakan untuk mengecek data yang dimasukkan, disimpan, dianalisis dan yang dihasilkan sebagai output laporan.
Metodologi pengembangan sistem yang ada biasanya dibuat atau diusulkan oleh:
1.   Penulis Buku
2.   Peneliti
3.   Konsultan
4.   System House
5.   Pabrik Software

0 comments:

Post a Comment

 

Blognya Alviana Anugrah Template by Ipietoon Cute Blog Design